• https://www.pdat.co.id/
  • https://ternate.ut.ac.id/img/
  • https://pangkalpinang.ut.ac.id/user/
  • https://tip.unmuhjember.ac.id/img/
  • https://fp.unmuhjember.ac.id/img/
  • https://simdan.bantulkab.go.id/img/
  • http://sekolah.disdik.riau.go.id/img/
  • https://usm.bakrie.ac.id/cache/img/
  • https://siakad.poltekkesmamuju.ac.id/img/
  • https://surabaya.ut.ac.id/-/
  • https://makassar.ut.ac.id/-/
  • https://surabaya.ut.ac.id/data/
  • https://makassar.ut.ac.id/data/
  • https://serang.ut.ac.id/data/
  • Semartani 2 Faperta Unmuh Jember Bahas Kemandirian Pangan

    Semartani 2 Faperta Unmuh Jember Bahas Kemandirian Pangan

    Kali kedua Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan Seminar Pertanian (Semartani), Rabu, (24/5/2023).

    Tahun ini dengan tema bertajuk penguatan Kemandirian Pangan untuk Mewujudkan Desa Berdaya di Era Society 5.0 merupakan bentuk ikhtiar Unmuh Jember dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan penyebarluasan hasil penelitian yang berkaitan dengan penguatan kemandirian pangan dan pemberdayaan desa.

    Dilaksanakan secara hybrid, sebanyak dua puluh universitas turut berpartisipasi hadir baik secara luring maupun daring. "Total peserta Semartani 2 ini ada 527 orang dari berbagai lini, yaitu mahasiswa, akademisi, praktisi, dan beberapa paguyuban yang berkaitan dengan bidang pertanian." Ungkap Ketua Panitia, Laras Sekar Arum SP MBiotek.

    Ia menjelaskan bahwa Semartani tahun ini mempunyai tujuan menyebarluankan dan menemukan role model dalam mengimplementasikan hasil penelitian baik dari perguruan tinggi, lemabag, pusat penelitian dan Lembaga terkait bai secara nasional maupun internasional. Terlebih, untuk mewujudkan rasa cinta generasi muda dalam bidang pertanian, "Hal tersebut sejalan dengan tagline Sensus Pertanian 2023, yakni Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani." Terangnya.

    Mendatangkan empat narasumber yang pakar pada bidangnya, bagi para dosen, dan praktisi bidang pertanian yang mengikuti diharapkan ke depan dapat melakukan pengembangan penelitian dan penguatan desa dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sementara bagi generasi muda atau mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmunya dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis pedesaan dan menjadi generasi penerus petani milenial yang paham teknologi tepat guna.