• https://www.pdat.co.id/
  • https://ternate.ut.ac.id/img/
  • https://pangkalpinang.ut.ac.id/user/
  • https://tip.unmuhjember.ac.id/img/
  • https://fp.unmuhjember.ac.id/img/
  • https://simdan.bantulkab.go.id/img/
  • http://sekolah.disdik.riau.go.id/img/
  • https://usm.bakrie.ac.id/cache/img/
  • https://siakad.poltekkesmamuju.ac.id/img/
  • https://surabaya.ut.ac.id/-/
  • https://makassar.ut.ac.id/-/
  • https://surabaya.ut.ac.id/data/
  • https://makassar.ut.ac.id/data/
  • https://serang.ut.ac.id/data/
  • FAPERTA SOLUTIF: Daurulang Solusi Limbah Kopi di Indonesia Yang Terus Meningkat

    Kopi telah menjadi minuman populer di Indonesia dengan ciri khasnya yang berwarna hitam dan memiliki rasa pahit. Minuman ini digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua. Dapat dengan mudah ditemukan di warung pinggir jalan, kafe, dan restoran dengan variasi jenis dan harga yang berbeda.

    Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember Danu Indra Wardhana, S.TP., M.P. menyampaikan Sabtu (10/6/2023) bahwa minum kopi di masyarakat begitu digemari

    " Gemar meminum kopi di masyarakat telah menciptakan peluang bisnis yang menggiurkan, berdampak pada perkembangan dan persaingan kedai kopi" ujar Danu Indra Wardana

    Seiring dengan meningkatnya jumlah konsumsi kopi di dalam negeri, Indonesia menjadi konsumen kopi terbesar kelima di dunia dengan jumlah konsumsi mencapai 5 juta kantong berukuran 60 kilogram pada periode tahun 2020/2021 menurut data International Coffee Organization (ICO).

    " Namun, berkembangnya kedai kopi dan tingginya konsumsi kopi juga membawa dampak terhadap masalah sampah. Limbah yang dihasilkan oleh kedai kopi, terutama dalam bentuk biji kopi bekas, ampas kopi, dan kemasan sekali pakai, perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan " lanjut Danu Indra Wardana

    Danu Indra wardananya menyarankan  beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendaur ulang limbah kopi dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan , misal untuk limbah kantong plastik tempat kopi bubuk: Limbah kantong plastik dapat diatasi dengan penggunaan wadah yang dapat digunakan kembali dan terbuat dari kertas yang mudah didaur ulang. Dengan demikian, potensi pencemaran lingkungan dapat diminimalisir.

    Kemudian untuk   Limbah ampas kopo, ampas kopi dapat digunakan sebagai bahan kompos karena mengandung nutrisi seperti nitrogen, kalium, dan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tanaman.

    " Dengan mencampurkan ampas kopi dengan bahan organik lainnya, seperti daun kering atau sisa makanan, dapat dibuat kompos yang kaya nutrisi. Kompos ini dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah dan menjadi pupuk untuk tanaman " ujar Danu Indra Wardana

    Kemudian Limbah kemasan minuman kopi, Kemasan minuman kopi sekali pakai, seperti gelas plastik, merupakan sumber pencemaran lingkungan yang sulit didaur ulang. Oleh karena itu, penggunaan kemasan minuman kopi sekali pakai yang terbuat dari 100% kertas menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan karena mudah terurai secara alami.

    Untuk mengatasi masalah limbah kopi, penting untuk memisahkan kemasan kopi dari sisa limbah sebelum pembuangan. Beberapa kedai kopi telah menerapkan sistem daur ulang khusus untuk kemasan kopi, sehingga perlu memastikan ketersediaan fasilitas daur ulang di lokasi tersebut. Setiap kedai kopi juga perlu memiliki inisiatif daur ulang terhadap limbah kopi, yang melibatkan pengumpulan dan penanganan limbah secara efisien.

    Selain itu, pengurangan limbah kopi juga dapat dilakukan dengan menggunakan gelas atau termos reusable yang mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dan mendorong kebiasaan yang lebih berkelanjutan. Penting juga untuk mengedukasi pelanggan dan staf kedai kopi tentang pentingnya tanggung jawab terhadap pengelolaan limbah.

    " Edukasi mengenai praktik daur ulang dan cara mengurangi limbah kopi perlu disosialisasikan agar semakin banyak orang terlibat dalam upaya ini, sehingga dapat mengurangi dampak limbah kopi terhadap lingkungan dan menciptakan industri kopi yang lebih berkelanjutan " ujar Danu Indra Wardana

    All Stories

    Summer Camp 2023: Gali Lebih dalam Sosial Ekonomi Kreatif

     Fakultas Ekonomi dan Bisnis bersama Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember menggelar acara monumental, yaitu International General Lecture, yang digelar dengan penuh antusiasme di Aula Ahmad Zaenuri, (21/8)

         Dalam rangkaian acara ini, fokus utamanya adalah membahas isu yang tak kalah pentingnya, yaitu Corporate Social Responsibility (CSR), yang memiliki keterkaitan yang kuat dengan peran produsen. Dalam konteks ini, manfaat CSR meluas dalam dua bidang krusial, yakni sosial dan ekonomi, yang menjadikan pelaku usaha memiliki peran yang tak tergantikan.

         Tidak hanya itu, pelaku usaha juga diingatkan tentang tanggung jawab mereka dalam mendukung masyarakat, memajukan sektor ekonomi, dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

         Pelaku utama yang menjadi sorotan dalam hal ini adalah para mahasiswa, yang tak hanya menjadi bagian integral dalam lingkungan kampus, tetapi juga terlibat dalam dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pendekatan ini diperkuat oleh keterlibatan Inkubator Wirausaha Unmuh Jember, yang tak hanya mendukung acara ini, tetapi juga turut aktif dalam sesi "Business Class" yang diselenggarakan pada malam harinya, tepatnya pada Senin, 21 Agustus 2023.

         Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmuh Jember, Maheni Ika Sari, SE., MM, mengungkapkan bahwa kehadiran tamu istimewa dari Filipina ini memiliki arti yang lebih dalam, yakni sebagai bagian dari syarat untuk mendapatkan akreditasi internasional  yang tengah diperjuangkan oleh fakultasnya. Upaya untuk mencapai standar global menjadi prioritas. Lebih jauh lagi, Maheni menjelaskan bahwa program summer camp yang berlangsung selama tiga hari ini tak hanya berhenti di tahun ini saja. Fakultas ini memiliki ambisi untuk melibatkan peserta dari luar Asia pada edisi-edisi mendatang.

         "Agenda Summer Camp ini terdiri dari empat bagian, yaitu International General Lecture, Business Clinic, Visiting Industri, dan Benchmarking Audit Mutu Internal. Semua rangkaian ini kami susun dengan penuh dedikasi, karena merupakan awal yang menandai langkah kami untuk merambah ke dunia internasional," ujar Maheni penuh semangat.

         Selain menjadi pembicara utama, pada hari kedua acara, para tamu dari Filipina juga menyempatkan waktu untuk menjelajahi tempat-tempat wisata yang mengusung unsur seni dan edukasi di kawasan "tanoker". Mereka juga berkesempatan bertemu dengan pengrajin manik-manik yang berada di Ledokombo, Kabupaten Jember. Serangkaian kunjungan ini memberikan kontribusi positif bukan hanya pada aspek bisnis, namun juga pada perekonomian lokal dan budaya daerah.

         Kemudian, pada hari ketiga, para tamu ini melanjutkan perjalanan mereka dengan mengunjungi Kampung Kreatif yang dijalankan oleh Jember Fashion Carvanal (JFC). Mengakhiri perjalanan di Indonesia dengan penuh kesan, Abdul Rahmad S Alongan, Ph.D., menyampaikan rasa kagumnya terhadap keragaman budaya dan karya seni yang luar biasa kreatif di Jember.

    Berita 4

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nam consectetur ut orci vitae consequat. Nunc volutpat, arcu eget consequat luctus, ipsum nibh dictum sem, imperdiet finibus libero libero ac est. Phasellus viverra sem sed diam euismod, condimentum dignissim risus tempor. Morbi commodo eros enim, vel malesuada mi gravida non. Ut id augue erat. Suspendisse lacus metus, eleifend sed fringilla eu, hendrerit non libero. In viverra mattis libero non blandit. Donec erat tortor, dignissim sed feugiat et, imperdiet non ante. Integer sed volutpat erat. Sed mollis odio vitae blandit ullamcorper. Sed interdum, quam posuere gravida vulputate, nulla quam facilisis nibh, id placerat lorem eros at diam. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Morbi scelerisque congue felis, a porttitor odio tristique sit amet. Vivamus at fermentum magna. Mauris libero est, maximus ut metus eget, luctus tempus dolor. Phasellus urna arcu, ultricies ac tincidunt vel, placerat at velit.

    Tingkatkan Kompetensi, Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian UNMUH Jember Gelar Workshop Kewirausahaan

    Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember mengikuti Workshop Kewirausahaan Jamur di Gedung Lantai 1 Fakultas Pertanian, Senin (27/3/2023).

    Fefi Nurdiana Widjayanti, Dosen Fakultas Pertanian Unmuh Jember menyampaikan, pelatihan workshop kewirausahaan yang berbasis nilai keislaman, menghadirkan praktisi dari industri atau instansi serta para pakar dari kalangan perguruan tinggi. Untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa dan juga dosen dari berbagai program studi.

    “Lebih lanjut, Mahasiswa akan belajar untuk mengembangkan kegiatan keilmuannya mereka hanya mendapatkan dari dosen, tetapi juga mendapatkan dari praktisi di bidangnya,” ungkapnya.

    Workshop ini meningkatkan wawasan mahasiswa dari kompetensi, agar mereka itu mendapat pengetahuan tentang kewirausahaan terutama wirausaha jamur.

    “Sehingga kami mendatangkan pakar mitra jamur Indonesia, mahasiswa diberikan pengalaman baik dari hulu ke hilir mereka berwirausaha hingga mengemplementasikan kegiatan ini ke mata kuliah,” jelasnya.

    Pihaknya berharap dengan adanya MBKM salah satunya mendatangkan praktisi dari luar, mereka bisa mengikuti kurikulum merdeka belajar.

    “Selanjutnya, mereka mampu proses belajar mengajar menghadirkan praktisi dari luar bukan hanya Dosen mereka saja mengajar,” kata Fefi, Dosen Fakultas Pertanian Unmuh Jember.

    Ia mengatakan, tujuan kegiatan mengembangkan kurikulum belajar Program Studi Agribisnis dalam mata kuliah, mengoptimalkan proses belajar-mengajar.

    “Memberikan penyegaran wawasan mahasiswa dengan mendatangkan pakar dari industri, meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa dalam bidang matakuliah kewirausahaan dan manajemen agribisnis,” pungkasnya. 

    Berita 3

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nam consectetur ut orci vitae consequat. Nunc volutpat, arcu eget consequat luctus, ipsum nibh dictum sem, imperdiet finibus libero libero ac est. Phasellus viverra sem sed diam euismod, condimentum dignissim risus tempor. Morbi commodo eros enim, vel malesuada mi gravida non. Ut id augue erat. Suspendisse lacus metus, eleifend sed fringilla eu, hendrerit non libero. In viverra mattis libero non blandit. Donec erat tortor, dignissim sed feugiat et, imperdiet non ante. Integer sed volutpat erat. Sed mollis odio vitae blandit ullamcorper. Sed interdum, quam posuere gravida vulputate, nulla quam facilisis nibh, id placerat lorem eros at diam. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Morbi scelerisque congue felis, a porttitor odio tristique sit amet. Vivamus at fermentum magna. Mauris libero est, maximus ut metus eget, luctus tempus dolor. Phasellus urna arcu, ultricies ac tincidunt vel, placerat at velit.